ZAMAN NOW, MASIH ZAMAN BACA BUKU? oleh: A. Taufik

Membaca buku adalah suatu kegiatan yang pasti di lakukan pelajar zaman dulu (zaman Old). Dulu, Perpustakaan adalah sumber ilmu setelah Dewan Guru dan pasti sangat ramai di kunjungi. Di dalam buku, kita bisa mengetahui apa saja, “Buku adalah jendela dunia” katanya.

Namun, setelah Google menyerang, buku-bukupun terkalahkan, perpustakaanpun menjadi sepi, mengapa? Karena berkat kemajuan teknologi, kids zaman now tak perlu lagi pergi ke perpustakaan dan menghabiskan waktu membuka lembar per lembar halaman buku demi informasi yang mereka cari, mereka tinggal bilang “oke google, carikan aku sesuatu” dan dengan sekejap muncul apa yang ingin mereka “Copy Paste” ke tugas yang mereka kerjakan.


Nah, zaman now, masih zaman baca buku? Untuk menjawab nya kita harus mengetahui keungulan-keunggulan buku dibandingkan dengan internet.
Hal yang paling berbeda dari buku dan internet adalah yang meulisnya. Perusahan penerbitan buku tidak sembarangan menerbitkan buku, bahkan untuk buku pelajaran sekolah saja ada standar khusus dari Kementrian Pendidikan yang harus di penuhi. Menjadi penulis buku tidak segampang menjadi penulis status di facebook, untuk dapat menerbitkan sebuah buku, penulis haruslah paham apa yang ia tulis, setelah ia selesai menulis, naskah yang ia tulis kemudian di serahkan ke editor perusahaan penerbitan. Editor adalah orang yang menilai tulisan dari penulis, jika ada satu saja kesalahan, editor akan mengembalikan naskah tadi ke penulis untuk di revisi.

Apa bedanya dengan google? Perlu di ketahui, google bukan sumber artkel yang kamu baca, google hanya mencari dan menyediakan LINK web yang menyediakan informasi yang kamu cari. Kebanyakan LINK hasil pencarian google berasal dari para BLOGER. Nah, blog ( Penulisnya di sebut BLOGER) adalalah web pribadi yang berisi apa saja sesuai isi hati bloger. Karena bloger bermacam-macam, jadi kita fokuskan ke blog yang menyediakan informasi serupa buku pelajaran. Jika penulis buku susah payah untuk menerbitkan bukunya, penulis blog hanya perlu Kuota internet dan Laptop untuk menerbitkan artikelnya. Siapa saja bisa menulis blog, dari penulis profesional, sampai anak SMP saja sudah bisa menulis blog. Namun, jika di buku kita tinggal lihat sampul depan utnuk mengetahui siapa yang menulis buku itu, di internet,kita sangat sulit mengenali siapa menulis artikel di blog yang kita temui. Syukur-syukur kalau yang menulis orang profesional, nah. Jika yang kita ambil dari blog anak SMP gimana, sudah gitu, artikel COPAS Pula.. kan jadi sesat

Wikipedia.com saja yang di kenal sebagai einsiklopedia umum di internet dan menjadi situs copy paste para mahasiswa saja menyarankan agar situs mereka tidak menjadi bahan reverensi.mengapa?, karena wikipedia adalah sebuah einsiklopeia internet yang artikelnya di dapat di edit dengan tujuan agar artikel yang ada di wikipedia lebih baik. Nah, pihak wikipedia juga memiliki kekhawatiran yang sama tentang penulis artikel di situs mereka. Karnanya, wikipedia menyarankan jika ingin mengambil informasi dari situs mereka, pilihlah kata-kata yang ada catatan kaki nya, kemudian cek sumber kata kata tersebut di catatan kaki.


Jadi, tak apa jika kita ingin mengetahui segala hal dari internet, namun. Alagkah baiknya untuk hal-hal yang berkaitan dengan materi pelajaran kita membaca buku. Karena buku sudah terjamin ke aslian dan kebenaran informasinya. Tingkatkanlah minat baca dan kunjungan kamu ke perpustakaan ya..

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "ZAMAN NOW, MASIH ZAMAN BACA BUKU? oleh: A. Taufik"

Posting Komentar