Beberapa pendatang arab yang tidak bisa berbahasa melayu mermaksud membeli bensin untuk mobil yang mereka kendarai.
Seorang dari mereka mengutarakan maksudnya dalam bahasa arab, namun dijawab oleh pegawai pom bensin dalam bahasa melayu bahwa bensin nya sudah habis.
akan tetapi orang orang arab tidak mengerti jawaban orang malaysia itu, Mereka ngotot ingin membeli bensin.
Menyadari bahwa ada kemacetan komunikasi, sang pegawai mencari akal.
Akhirnya ia mengucapkan “ shadaqallauhladzim “ yang lazim diucapkan yang lazim diucapkan kaum muslimin untuk menutup bacaan alquran.
Orang orang arab itu akhirnya mengerti bahwa bensinnya habis. Haha Mereka pun tertawa.
0 Response to "Melayu vs arabia Oleh puput purnama nurazizah ( kelas XI MIA)"
Posting Komentar