yap, islam tidak pernah menyalahkan perasaan suka sama suka karena itu adalah hal yang manusiawi.
Dalam Q.S. ali-imran ayat 14 juga diterangkan : "dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diingini, berupa perempuan-perempuan, anak-anak,...... itulah kesenangan hidup di dunia, dan disisi allahlah tempat kembali yang baik."
jika kita perhatikan ayat ini, rasa cinta berawal dari ketertarikan dan akhirnya menimbulkan keinginan. keinginan apa ? tentu saja keinginan untuk memiliki. sahabat, islam tidak pernah melarang jatuh cinta karena syahwat bagian dari nurani manusia dan anugerah dari allah. Namun, islam memiliki cara sendiri dalam menyikapinya. islam tidak melarang seseorang memiliki nafsu terhadap sesuatu, namun juga tidak membiarkan kita mengumbar nafsu.
banyak remaja sekarang yang bilang " kalau kita jomblo, apa kata dunia ?" terus apa perlu dijawab " kalau kita pacaran apa kata akherat ??' bener gak tuh :D
kawan, islam sama sekali tidak membenarkan budaya pacaran, mengapa ? karena pacaran sama haknya dengan memberi kemudahan bagi syetan untuk menggiring manusia kedalam api neraka. lho, kok gitu ?.. yap, itu memang benar. karena pacaran biasanya menjurus pada perbuatan zina dan kita tahu zina adalah perbuatan yang dilaknat oleh allah.
zina semakin canggih, begitupun syetan semakin moderen. banyak tipuannya untuk menjerumuskan umat manusia. kalau ada yang berasumsi " kan umat islam pacaran secara islami" lalu apa nanti juga ada istilah " judi islami " , "mencuri islami" , atau bahkan "membunuh islami" begitu ? masya Allah.. cobalah renungkan kembali !
Ingatlah!!!!! islam melarang bukan tanpa sebab. jika belum sanggup meng khitbah pada orang tuanya, lebih baik kita khitbah dulu pemilikNya. tak perlu menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
setiap insan memiliki takdir masing masing. oleh karena itu, kita cukup berusaha tanpa menyeleweng dari aturanNya. bersabarlah dalam penantian, dan perbaiki diri selama kamu menanti. cinta yang hakikki itu menyelamatkan, bukan menjerumuskan.
0 Response to "PACARAN ? , oleh: Selvy Dwi Wahyuni ( XI-MIA)"
Posting Komentar