Penyesalan datang terlambat oleh hinda sri kurnianingsih (XI-MIA)

Kisah ini berawal dari acara MTPDB di sekolah, yaitu kisah cinta seorang siswi bernama caca yang berujung kepada penyesalan. Caca adalah seorang wanita yang sedikit emosional, berkulit sawo matang, agak centil tapi baik hati. Caca sangat aktif dalam organisasi osis.

Pada suatu hari, caca pergi ke sekolah pagi pagi sekali. Karena ia adalah salahsatu panitia didalam acara MTPDB. Sesampainya di sekolah, caca melihat junior yang dikenalnya di facebook. Baru kali ini caca bertemu dengan dimas. Secara langsung. Caca langsung tersenyum kepada dimas, nampaknya caca sudah menyukai dimas semenjak pertama kali mereka berkenalan di facebook. Caca berbicara kepada dirinya sendiri “ aneh ! ada apa dengan ku ? ah, gak mungkin. Aku kan anggap dia sebagai adikku.” Sambil membuang nafas panjang panjang. Beberapa jam kemudian seluruh panitia dan peserta MTPDB pun pulang menuju rumah masing masing.

Waktu berjalan begitu cepat, dan senja pun mulai muncul. Caca pun membaringkan tubuhnya karena lelah dengan aktifitas yang dikerjakan nya. Drrrrrrrrrr drrrrrrrrrr handphone caca bergetar danda ada yang mengirimkan sms untuknya. Iapum mengambil hp nya dan tiba tiba raut wajahnya berubah menjadi ceria kembali setelah tahu kalau yang mengirimkan pesan itu adalah dimas. Setelah kejadian itu, caca dan dimas semakin dekat.

Beberapa hari kemudian dimas mengirimkan pesan yang berisi kalau dia mencintai caca dan berjanji kepada caca bahwa ia tidak akan meninggalkan caca, hati caca berdebar-debar tak menentu. Caca sangat senang dengan ungkapan hati dimas. Tapi caca juga bingung karena disisi lain ia mempunyai pasangan yang sangat menyayanginya. “bagaimana ini ? disisi lain aku menyayangi dan nyaman sama dimas. Dapi disisi lain aku punya pasangan , apa yang harus aku lakukan yaallah?” ucapnya. Tanpa berfikir panjang caca pun memutuskan pasangan nya yang sangat menyayangi caca.

Beberapa bulan kemudian caca dan dimas pun semakin dekat. Mereka berdua semakin dekat, mereka seperti pasangan padahal kenyataanya mereka tidak memiliki hubungan yang spesial. Pada suatu malam, caca membuka akun facebook milik dimas. Tiba tiba raut wajah caca mulai berubah menjadi sedih ketika ia melihat percakapan anara dimas dengan siska. Dalam percakapan itu dimas menjanjikan hal yang sama kepada siska seperti yang dijanjikannya kepada caca. Caca menangis sampai sampai dadanya sesak dan dia pun tidak bisa tidur semalaman.

Keesokan harinya, caca meminta maaf kepada siska kaerna ia tidak tahu kalau siska dan dimas memiliki janji di masa depan. Caca pun mulai menjauh dari kehidupan dimas. Berbagai cara ia lakukan agar ia lupa kepada dimas.

Bebrapa bulan kemudian setelah kejadian itu, caca pun sadar bahwa yang ia lakukan itu tidak benar dan ia menyesali perbuatanya yang telah mengkhianati seseorang yang sangat menyayanginya. Cacapun selalu berdoa kepada Allah dan diapun yakin bahwa Allah melakukan semua ini hanyalah untuk kebaikan caca.