QURBAN, Oleh: ALDI TAUFIK, XI MIA

QURBAN, Oleh: ALDI TAUFIK, XI MIA
Pembaca mading sekalian, beberapa waktu lalau kita telah merayakan hari raya idul adha, dan di hari raya idul adha, selalu identik dengan “ Qurban “.


Ngomong-ngomong tentang qurban, qurban itu apaan sih?
Pengertian qurban menurut istilah bahasa Arab adalah dekat. Sedangkan pengertian qurban menurut istilah adalah pemotongan hewan ternak pada hari idul adha dan hari tasyriq dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah.
Ibadah qurban disebut juga “udzhiyah” artinya hewan yang disembelih sebagai qurban. Orang yang dikenai berqurban adalah yang sedang menunaikan ibadah haji atau pun tidak. Pensyari’atan qurban terjadi pada tahun kedua hijriyah.

Lalu, sejak kapan ibadah qurban dilakukan ?
Disebutkan dalam al-Qur’an ayat 27 Surat Al-Maidah, bahwa Qurban telah dilakukan oleh kedua anak Adam :
“Ceritakan kepada mereka kisah kedua putra Adam (Habil dan Qabil ) menurut agama yang sebenarnya ketika keduanya mempersembahkan Qurban, maka diterima dari seorang dari mereka berdua (Habil ) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil) : “Aku pasti membunuhmu”. (Habil) berkata : “ Sesungguhnya Allah hanya menerima (Qurban ) dari orang-orang yang takwa”.
Menurut Mufassirin, kedua anak Adam itu adalah Qabil, yang melakukan Qurban dengan memberikan hasil tanamannya yang jelek-jelek, sedang Habil berqurban dengan menyembelih seekor kambing yang baik. Dari informasi itu dapat kita ketahui bahwa qurban telah dilkukan orang sejak jaman Nabi Adam As.
Melihat kandungan ayat 107-108 Surat Ash-Shaffat (37), Ibrahim As melaksanakan perintah dari Allah SWT untuk mengurbankan anaknya yang kemudian menjadi tuntunan untuk melaksanakan Qurban yang diabadikan, ayat tersebut adalah :
Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan anak Ibrahim (pujian yang baik ) dikalangan orang-orang yang datang kemudian “.
Syariat berqurban dengan menyembelih binatang ternak tersebut menjadi syariat untuk umat nabi Muhammad. Ibadah qurban itu disyariatkan kepada umat Muhammad pada tahun kedua dari Hijrah Nabi SAW. Sebagaimana disyariatkan shalat ‘Idul Adha, shalat ‘Idul Fitri dan Zakat.

Kemudian, apakah qurban mempunyai keutamaan ?
Ya, pasti disetiap anjuran Allah swt mempunyai keutamaan. Keutamaan qurban diantaranya adalah
Ø  Berkurban adalah ciri keislaman seseorang
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied kami.” [HR. Ahmad dan Ibnu Majah]

Ø  Ibadah kurban adalah salah satu ibadah yang paling disukai oleh Allah
Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” [HR. Ibn Majah dan Tirmidzi. Tirmidzi menyatakan: Hadits ini adalah hasan gharib]

Ø  Berkurban membawa misi kepedulian pada sesama, menggembirakan kaum dhuafa
“Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah” [HR. Muslim]


Itulah tadi artikel tentang qurban. Terima kasih telah membaca....

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "QURBAN, Oleh: ALDI TAUFIK, XI MIA"

Posting Komentar