“dan
janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui tentangnya.sesungguhnya
pendengaran , penglihtan, dan hati semuanya akan dimintai pertanggung jawabannya”
Keinginan untuk
ikut-ikutan memang sudah ada dalam diri
manusia, akan tetapi hal tersebut menjadi tercela dalam islam, apabila orang
yang diikuti berbeda dari segi pemikiran dan keyakinan . apalagi bila dalam
mengikuti perkara akidah , ibadah ,syi’ar dan kebiasaanya. Padahal Rasululah
saw pun melarang kita untuk mengikuti tata cara peribadatan selain islam .”barangsiapa
yang meniru suatu kaum, maka ia adalah termasuk dari kaum tersebut”(
HR.TARMIZI)
Bila dalam
merayakan hanya bermaksud untuk mengenang st.valentine maka tidak disangsikan
lagi bahwa ia telah kafir. Adapun bila tak bermaksud demikian maka ia telah
melakukan kemungkaran yang besar . naudzubillah............:( pada saat syaikh
utsmain rahimahullah juga ditanya tentang valentine days ia mengatakan :” merayakan hari valentine itu tidak boleh
, karena ia merupakan hari raya bid’ah yang tidak ada dasar hukumnya di dalam
syariat islam .
Padahal
kita juga bisa melakukannya kepada seorang ibu , ayah dan sudara kita . kita
bisa mempersembahkan ketulusan dan cinta kita kepada mereka dari waktu ke
waktu. Tapi hal itu tidak bisa dilakukkan khusus yang dirayakan orang2 nonmuslim.
Allah swt
senantiasa menjadikan hidup kita penuh dengan kecintaan dan kasih sayang yang
tulus yang menjadi jembatan untuk masuk surga yang hamparannya seluas langit
dan bumi yang disediakan untuk orang yang bertakwa.
Semoga bermanfaat.........................:)
0 Response to "say no to valentine day oleh siti sutijah (XI MIA)"
Posting Komentar