Bagaimana jurnalistik menerbitkan berita ? Oleh: A. Taufik ( ketua redaksi ekstrakulikuler jurnalistik MAS. Al-Holiliyah)

Mungkin diantara teman teman yang rajin baca mading ini banyak yang bertanya, bagaimana sih cara jurnalistik mengubah suatu kejadian di sekolah atau sebuah acara  resepsi perpisahan kelas xii menjadi sebuah berita ?,,


Mudah saja, sebagai jurnalis. Kita cukup menyimak, meliput, dan menuangkan semuanya kedalam deretan huruf-huruf yang nantinya menjadi naskah berita.

Bingung ya, hehe...
Menyimak, sangatlah penting bagi seorang jurnalis. Dengan menyimak, kita bisa mengetahui jalanya suatu acara, dan kita bisa tau bagaimana sebuah kabar berhembus. Dengan menyimak juga, kita bisa mengambil dan mengutip keterangan tanpa harus mewawancara narasumber.

Meliput, hal yang sangat identik dengan ekskul kami. Dengan meliput, kita bisa mengambil foto atau video yang dapat dijadikan bukti konkrit bahwa acara yang diselenggarakan benar-benar ada atau kejadian yang kita beritakan benar- benar terjadi.

Setelah cukup menyimak dan meluput, saatnya kita menjadikan apa yang telah kita simak dan liput menjadi sebuah naskah berita. Untuk membuat naskah berita, kita cukup menyusun pertanyaan. Ya, pertanyaan itu adalah Apa, Siapa, Dimana, Kapan, dan Bagaimana. Contoh nya Apa kejadian ini, Siapa yang terlibat, Dimana kejadian ini tejadi, Kapan kejaidan ini berlangsung, dan Bagaiman proses kejadian ini. Setelah semuanya terjawab, tinggal kita susun menurut kaidah kebahasaan yang benar menjadi sebuah berita.

Jadi begitulah cara kami di ekstrakulikuler jurnalsitik menerbitkan berita.

Tertarik menjadi penulis berita di ekskul jurnalistik?, join with us !. info lebih lanjut hubungi saya ya..

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bagaimana jurnalistik menerbitkan berita ? Oleh: A. Taufik ( ketua redaksi ekstrakulikuler jurnalistik MAS. Al-Holiliyah)"

Posting Komentar